JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Federasi Rusia melalui penguatan kerja sama di berbagai sektor strategis. Hal itu disampaikannya dalam acara Indonesia-Russia Business Forum yang digelar di Jakarta pada Senin, 14 April 2025.
Dalam forum yang dihadiri oleh pejabat tinggi pemerintah dan perwakilan dunia usaha dari kedua negara itu, Airlangga menyoroti pentingnya meningkatkan kerja sama di sektor teknologi siber, pariwisata, kesehatan, dan khususnya pendidikan. Ia menyatakan harapannya agar lebih banyak mahasiswa Indonesia dapat dikirim untuk menempuh pendidikan tinggi di Rusia.
“Saya berharap pertemuan kali ini akan menghasilkan pemahaman dan kesepakatan business-to-business yang lebih mendalam, menambah kesempatan akses pasar, dan prospek investasi baru antara Indonesia dan Rusia,” ujar Airlangga dalam pernyataan resminya yang diterima pada Senin 14 April 2025.
Komitmen Pendidikan: Kirim Mahasiswa Indonesia ke Rusia
Salah satu poin utama yang disampaikan Airlangga dalam forum tersebut adalah keinginannya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia. Menurutnya, Rusia merupakan salah satu negara yang memiliki keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menjadi tempat yang potensial bagi pengembangan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
Peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia juga dianggap sebagai bagian dari strategi diplomasi pendidikan dan soft power Indonesia di kancah internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah membuka banyak peluang beasiswa bagi mahasiswa dari negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh generasi muda Indonesia.
“Kami ingin agar generasi muda Indonesia memiliki kesempatan luas untuk belajar di berbagai negara maju, termasuk Rusia yang memiliki keunggulan dalam bidang sains dan teknologi,” ujar Airlangga.
Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di luar negeri bukan hanya bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, namun juga membuka jalur kerja sama antarbangsa yang lebih kuat ke depannya.
Kerja Sama Teknologi Siber: Pilar Ekonomi Digital Masa Depan
Selain sektor pendidikan, Airlangga juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang teknologi siber. Mengingat transformasi digital yang tengah berlangsung secara global, Indonesia menilai Rusia sebagai mitra potensial dalam pengembangan teknologi keamanan digital dan infrastruktur siber yang tangguh.
Teknologi siber menjadi salah satu sektor unggulan dalam ekonomi digital yang sedang digarap serius oleh pemerintah Indonesia. Dengan menggandeng Rusia, yang dikenal memiliki kapabilitas kuat dalam teknologi pertahanan dan siber, Indonesia berharap dapat mengakselerasi penguatan sistem pertahanan digital nasional, sekaligus membuka peluang investasi di sektor tersebut.
“Kerja sama dalam bidang teknologi siber merupakan langkah strategis dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia. Rusia adalah mitra yang memiliki kemampuan tinggi dalam hal ini,” terang Airlangga.
Ia juga mengajak para pelaku industri teknologi dari Rusia untuk menjajaki peluang investasi dan kolaborasi teknologi dengan mitra lokal di Indonesia.
Pariwisata dan Kesehatan: Potensi Sinergi Dua Negara
Dalam forum tersebut, Airlangga turut menyoroti sektor pariwisata dan kesehatan sebagai area kerja sama yang menjanjikan antara Indonesia dan Rusia. Menurutnya, dua sektor ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan bersama melalui program-program kolaboratif dan pertukaran pengalaman.
Pariwisata menjadi sorotan karena dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia mengalami peningkatan, khususnya ke destinasi seperti Bali dan Lombok. Dengan memperkuat promosi serta membuka rute penerbangan langsung, jumlah kunjungan ini diperkirakan dapat terus ditingkatkan.
Sementara itu, di sektor kesehatan, Airlangga menyebut perlunya kerja sama dalam pengembangan fasilitas kesehatan, inovasi farmasi, serta pelatihan tenaga medis. Kolaborasi ini bisa membantu Indonesia memperkuat sistem layanan kesehatan dalam negeri yang saat ini tengah bertransformasi menuju layanan digital dan berkelanjutan.
Akses Pasar dan Investasi: Perluas Kesempatan Business-to-Business
Dalam forum yang sama, pemerintah Indonesia juga mendorong terjalinnya hubungan business-to-business (B2B) yang lebih erat antara pelaku usaha dari Indonesia dan Rusia. Airlangga menyatakan bahwa kerja sama ekonomi antar pelaku usaha akan menjadi motor penting bagi pertumbuhan ekonomi bilateral yang berkelanjutan.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong keterbukaan pasar dan perbaikan iklim investasi dalam negeri guna menarik investor asing, termasuk dari Rusia. Selain itu, pihaknya juga menyambut baik rencana investasi dari perusahaan Rusia yang ingin membangun basis produksi atau teknologi di Indonesia.
“Kami terbuka terhadap kerja sama dengan investor Rusia yang ingin berinvestasi di sektor strategis di Indonesia. Pemerintah akan memberikan dukungan dan regulasi yang memudahkan realisasi investasi,” ungkap Airlangga.
Rusia Tanggapi Positif Ajakan Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan pemerintah dan pelaku usaha Rusia menyambut baik inisiatif dan tawaran kerja sama dari Indonesia. Mereka mengakui bahwa Indonesia adalah mitra penting di kawasan Asia Tenggara, baik dalam hal perdagangan, pendidikan, maupun investasi teknologi.
Delegasi Rusia yang hadir juga menyampaikan kesiapan untuk mengeksplorasi berbagai peluang kolaborasi, termasuk dalam pengembangan riset bersama di bidang teknologi tinggi, pertukaran pelajar, hingga kemitraan dalam proyek-proyek infrastruktur digital.
Momentum Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia
Forum Bisnis Indonesia-Rusia yang digelar di Jakarta menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. Dengan memperluas kolaborasi di sektor pendidikan, teknologi siber, pariwisata, dan kesehatan, pemerintah berharap kerja sama bilateral ini akan memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Airlangga menyatakan optimisme bahwa langkah-langkah konkret yang diambil dalam forum ini akan memperdalam hubungan Indonesia dan Rusia, bukan hanya di tingkat pemerintahan tetapi juga antar pelaku usaha dan masyarakat.
“Kami berharap inisiatif ini akan mendorong terbentuknya ekosistem kerja sama yang saling menguntungkan, menciptakan peluang baru di era ekonomi digital, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia internasional,” tutup Airlangga Hartarto.